Main Article Content
Abstract
Potensi Desa Kunyi sebagai daerah yang ditumbuhi tanaman Kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) yang melimpah justru menjadi permasalahan bagi petani perkebunan. Di sebagian besar di daerah pegunungan yang dominan di desa Kunyi, hampir semua ditumbuhi dengan umbi Kunyit, bahkan menurut hasil wawancara dan observasi, Umbi Kunyit ini justru menjadi pengganggu di lahan perkebunan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk membina kelompok KWT Melati mengolah bahan Kunyit menjadi Jamu Kunyit dengan kemasan dan manajemen usaha yang standar. Permasalahan kegiatan usaha yang ditemukan adalah bentuk produk dalam bentuk cair dan hanya bertahan satu pekan. Untuk itu melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), tahapan awal yang dilakukan berupa kegiatan pendampingan desain dan pembuatan kemasan dan label produk yang awalnya berupa cair dan dikemas pada botol bekas menjadi kemasan yang lebih modern dan menarik. Selain itu manajemen usaha melalui pendekatan pendampingan perencanaan bisnis juga dilakukan. Hasil kegiatan pendampingan program yang dilakukan didapatkan hasil konversi produk cair menjadi bubuk dan dikemas menggunanakan kemasan produk dengan kemasan dan label yang lebih menarik dan tahan lama. Selain itu hasil kegiatan didapatkan dokumen perencanaan bisnis yang disertai analisis keuangan kelompok.