Main Article Content

Abstract

Prevalensi gangguan mental di Negara berkembang menunjukkan angka yang tinggi yaitu 15,6% pada masa kehamilan dan 19,8% setelah melahirkan. Dampak depresi postpatum antara lain sebagai faktor risiko penyebab kegagalan ibu menjalin ikatan pada bayinya, berdampak pada masalah pemberian ASI. Tujuan dari PKM ini antara lain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya ibu hamil terhadap pentingnya penyiapan kesehatan mental ibu nifas agar dapat mencapai pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan keterampilan ibu dalam proses pemberian ASI dan mengatasi masalah/gangguan psikologis selama menyusui sehingga didapatkan peningkatan cakupan ASI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 20 ibu hamil dengan pemberian program meliputi edukasi, pelatihan dan monitoring pada ibu hamil sampai dengan setelah persalinan. Didapatkan hasil adanya peningkatan pemahaman terhadap pemberian ASI eksklusif, pentingnya kesehatan mental selama masa nifas dan breastfeeding self-efficacy. Kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kondisi kesehatan mental dan kesiapan ibu untuk menjalani proses menyusui agar dapat mencapai ASI eksklusif.


 


Abstract. The prevalence of mental disorders in developing countries shows a high rate of 15.6% during pregnancy and 19.8% after childbirth. The impact of postpartum depression includes being a risk factor for a mother's failure to bond with her baby, which affects breastfeeding issues. The purpose of this community service program was to enhance the understanding of the community, particularly pregnant women, regarding the importance of preparing mental health for postpartum mothers in order to achieve exclusive breastfeeding and to improve mothers' skills in the breastfeeding process and in addressing psychological issues or disturbances during breastfeeding, thereby increasing the coverage of breastfeeding. This community service activity involved 20 pregnant women with a program including education, training, and monitoring for the pregnant women up to and after childbirth. The results showed an increase in understanding regarding exclusive breastfeeding, the importance of mental health during the postpartum period, and breastfeeding self-efficacy. This activity is expected to optimize the mental health condition and readiness of mothers to undergo the breastfeeding process in order to achieve exclusive breastfeeding.

Keywords

Health promotion mental health pregnant women postpartum women exclusive breastfeeding

Article Details

How to Cite
Kusuma, N. I., Kristiyanti, R. ., & Budiarto, E. (2025). Promosi Kesehatan Ibu Hamil dalam Mempersiapkan Kesehatan Mental pada Masa Nifas Untuk Mencapai ASI Eksklusif. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 488-497. https://doi.org/10.31960/caradde.v7i3.2581