Main Article Content

Abstract

Era teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Perkembangan ini menuntut penyesuaian dalam menjaga integritas akademik, khususnya dalam hal penulisan ilmiah. Lokakarya ini bertujuan untuk menanggulangi pelanggaran kode etik penulisan ilmiah di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Melalui pendekatan edukatif dan preventif, lokakarya ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya integritas akademik dan bagaimana AI dapat berperan dalam mendukung maupun menantang prinsip-prinsip tersebut. Kegiatan ini melibatkan serangkaian sesi yang meliputi pemaparan materi dan diskusi interaktif. Hasil dari lokakarya ini menunjukkan peningkatan kesadaran mahasiswa akan etika penulisan ilmiah dan kemampuan mereka untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam karya akademik mereka. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi dalam membentuk generasi akademisi yang berintegritas tinggi di era digital.

Keywords

AI Integritas Akademik Etika Ilmiah Mahasiswa Lokakarya

Article Details

Author Biographies

Pramana, Universitas Sebelas Maret

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Prahastiwi Utari, Universitas Sebelas Maret

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Haris Annisari Indah Nur Rochimah, Universitas Telkom

Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial

Vinda Maya Setianingrum, Universitas Negeri Surabaya

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Eli Purwati, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Rifqi Abdul Aziz, Universitas Telkom

Hubungan Masyarakat, Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial

How to Cite
Pramana, P., Utari, P. ., Rochimah, H. A. I. N., Setianingrum, V. M., Purwati, E., & Aziz, R. A. (2024). Mitigasi Pelanggaran Etik: Lokakarya Penguatan Kaidah Ilmiah Era Artificial Intelligence pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 158-168. https://doi.org/10.31960/caradde.v7i1.2517

Most read articles by the same author(s)