Main Article Content

Abstract

Konseling Dialectical Behavioral (DBC) merupakan pendekatan yang sangat penting bagi guru bimbingan dan konseling, terutama dalam konteks pendidikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan Konseling Dialectical Behavioral (DBC) dalam meningkatkan keterampilan konseling guru Bimbingan dan Konseling. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pra-test dan post-test pada kelompok eksperimen. Partisipan penelitian ini adalah 24 guru-guru Bimbingan dan Konseling di MTs Se-Kota Malang Raya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan konseling guru BK setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan terdapat umpan balik positif dari guru-guru bimbingan dan konseling yang mengikuti pelatihan. Para peserta mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih memahami tentang konsep DBC dan memiliki ketrampilan baru dalam melaksanakan layanan konseling. Peningkatan ketrampilan konseling guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan alternatif metode dalam menangani permasalahan siswa di sekolah. Sehingga siswa permasalahan-permasalahan siswa di sekolah dapat tertangani dengan baik.

Keywords

Konseling Dialectical Behavioral; Pelatihan; Keterampilan Konseling

Article Details

How to Cite
Wahyuni, F., Hidayah, N., Aminah, S., Fauzan, L., & Kurniawan, N. A. (2024). Pengembangan Keterampilan Konseling Guru BK melalui Pelatihan Dialectical Behavioral Counseling (DBC) . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 51-58. https://doi.org/10.31960/caradde.v7i1.2459

References

  1. Aminah, S. (2018). Pentingnya mengembangkan ketrampilan mendengarkan efektif dalam konseling. Jurnal EDUCATIO, 4(2), 108–114. http://jurnal.iicet.org
  2. Aminah, S., Purnama, D. S., Suwarjo, S., & Rahman, F. (2021). Analisis Dampak Pelatihan Peningkatan Kompetensi Layanan Konseling Kelompok pada Guru BK SMA Se-Kabupaten Sleman. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 169–179. https://doi.org/10.21831/diklus.v5i2.43549
  3. Aminah, S., Rahman, F., & Nurmalasari, Y. (2020). Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendampingan Siswa Berkebutuhan Khusus. Quanta, 4(1), 44–51. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497
  4. Anni, C. T., & Munawaroh, E. (2019). Meningkatkan Kompetensi Profesional Konselor melalui Pelatihan Konseling Realita. Jurnal Abdimas, 23(1), 42–47.
  5. Carmel, A., Comtois, K. A., Harned, M. S., Holler, R., & McFarr, L. (2016). Contingencies Create Capabilities: Adjunctive Treatments in Dialectical Behavior Therapy That Reinforce Behavior Change. Cognitive and Behavioral Practice, 23(1), 110–120. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cbpra.2015.04.001
  6. Day, C. M., Smith, A., Short, E. J., & Bater, L. (2022). Dialectical Behavior Therapy Skills Groups for Youth in Schools: A Systematic Review. Adolescent Research Review, 7(2), 267–284. https://doi.org/10.1007/s40894-021-00155-4
  7. Fatchurahman, M. (2017). Problematik Pelaksanaan Konseling Individual. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 3(2), 25–30.
  8. Harley, R., Sprich, S., Safren, S., Jacobo, M., & Fava, M. (2008). Adaptation of dialectical behavior therapy skills training group for treatment-resistant depression. The Journal of Nervous and Mental Disease, 196(2), 136–143. https://doi.org/10.1097/NMD.0b013e318162aa3f
  9. Harvey, L. J., Hunt, C., & White, F. A. (2019). Dialectical Behaviour Therapy for Emotion Regulation Difficulties: A Systematic Review. Behaviour Change, 36(3), 143–164. https://doi.org/DOI: 10.1017/bec.2019.9
  10. Koerner, K. (2012). Doing Dialectical Behavior Therapy. In Doing dialectival behavior hterapy: A practical guide. Guilford Press.
  11. McKay, M., Wood, J. C., & Brantley, J. (2019). The Dialectical Behavior Therapy Skills Workbook (Second). New Harbinger Publications.
  12. Neacsiu, A. D., Bohus, M., & Linehan, M. M. (2014). Dialectical behavior therapy: An intervention for emotion dysregulation. In Handbook of emotion regulation, 2nd ed. (pp. 491–507). The Guilford Press.
  13. Nursalim, M. (2022). Pelatihan Konseling Traumatis untuk Membantu Korban Bullying di SMA Kota Surabaya. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(2), 251–259. https://doi.org/10.37680/amalee.v3i2.1183
  14. Osborne, T. L., Michonski, J., Sayrs, J., Welch, S. S., & Anderson, L. K. (2017). Factor structure of the Difficulties in Emotion Regulation Scale (DERS) in adult outpatients receiving dialectical behavior therapy (DBT). Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 39(2), 355–371. https://doi.org/10.1007/s10862-017-9586-x
  15. Robins, C. J., & Rosenthal, M. Z. (2011). Dialectical behavior therapy. In Acceptance and mindfulness in cognitive behavior therapy: Understanding and applying the new therapies. (pp. 164–192). John Wiley & Sons Inc.
  16. Sari, A. K., Prayitno, & Karneli, Y. (2021). Pelayanan Profesional Guru Bimbingan Konseling Dalam Meminimalisir Kesalahpahaman Tentang Bimbingan Konseling Di Sekolah. Journal Of Education And Teaching Learning (JETL), 3(1), 36–49.
  17. Wilson, C. (2017). The Effects of Successful Completion of Dialectical Behavior Therapy on Reduction of High Cost Emergency Service Utilization.

Most read articles by the same author(s)