Main Article Content
Abstract
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan terapi Sujok kepada pasien untuk mengurangi keluhan fisik, khususnya pada pasien yang mengalami nyeri leher. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi kegiatan pengkajian termasuk diantaranya adalah melakukan pengukuran tekanan darah dan pengkajian keluhan fisik pada pasien yang dilanjutkan dengan pemberian terapi Sujok melalui teknik pijat, menggunakan biji-bijian dan magnet. Pasien dilakukan pengukuran nyeri sebelum dan setelah dilakukan terapi Sujok, serta diberikan edukasi mengenai titik korespondensi yang dapat di terapi sendiri oleh pasien di rumah. Sebanyak 64 pasien terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dan pasien yang mengalami nyeri leher terdiri dari enam pasien. Setelah menjalani terapi Sujok yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit, lima pasien melaporkan penurunan tingkat nyeri, sementara satu pasien tidak merasakan perubahan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengabdian masyarakat ini adalah terapi Sujok memiliki potensi sebagai salah satu bentuk terapi komplementer yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mengurangi keluhan nyeri leher.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.