Main Article Content
Abstract
Rayap menjadi salah satu permasalahan di Kelurahan Curug Induk, Kota Bogor karena keberadaannya yang sering menyerang banyak furnitur rumah tangga yang terbuat dari kayu. Upaya pengendalian yang telah dilakukan yaitu dengan penyemprotan insektisida sintetik yang biasa dijual di pasaran. Insektisida sintetik yang digunakan secara berkelanjutan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengendalikan keberadaan rayap adalah penggunaan insektisida nabati yang diharapkan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan insektisida sintetik. Salah satu flora yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati adalah daun dan umbi Dioscorea bulbifera L. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam program ini adalah metode pendampingan mengenai pemanfaatan D. bulbifera sebagai insektisida nabati. Sasaran kegiatan ini adalah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), perwakilan Kelompok Tani Dewasa (KTD) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Curug Induk. Hasil dari pendampingan ini adalah menambah wawasan peserta mengenai bahaya insektisida sintetis baik bagi lingkungan dan kesehatan serta pemanfaatan D. bulbifera sebagai insektisida nabati, dalam hal ini adalah pengendalian rayap kayu kering. Pada saat kegiatan berlangsung, peserta pendampingan sangat antusias yang terlihat dari keseriusan dan keaktifan bertanya saat diskusi. Pengembangan D. bulbifera sebagai insektisida nabati diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengurangan pemakaian insektisida sintetis dan ramah lingkungan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.