Main Article Content
Abstract
Pengolahan klepon berbahan dasar ubi ungu telah dilakukan oleh UMKM Sele Tangi Bali, tetapi produk yang dihasilkan memiliki umur simpan yang rendah. Hal ini juga berdampak pada pemasaran produk yang hanya dapat dipasarkan di daerah sekitar. Oleh karena itu kegiatan PkM ini dilakukan dengan tujuan menerapkan teknologi tepat guna dalam mengolah bahan baku menjadi produk yang memiliki umur simpan yang lebih lama dan pemasaran berbasis digital. Metode kegiatan dilakukan dengan empat tahapan yaitu pelatihan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada mitra, meliputi pengolahan daya tahan bahan baku; teknik pengemasan dan desain kemasan; daya tahan produk; dan pemasaran digital. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa mitra mampu menerapkan teknologi tepat guna yang diberikan oleh tim PkM sehingga mampu menghasilkan produk olahan yang memiliki daya tahan produk yang lebih lama, kemasan dan desain logo yang menarik serta areal pemasaran yang semakin luas sehingga berdampak dengan kenaikan omset dan pendapatan mitra.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.