Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 63 Download : 35

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

The study aims to determine the influence of future anxiety on the tendency of Makassar State University students to experience insomnia. A quantitative regression approach was employed. Respondents were 70 Makassar State University students. The sampling method was non-probability using accidental techniques. The results showed that future anxiety significantly influenced the tendency of Makassar State University students to experience insomnia, which means that future anxiety influences the tendency of insomnia. This study is expected to be a foundation for further researchers who examine similar variables

Keywords

Kecenderungan Insomnia; Kecemasan Masa Depan;Mahasiswa;

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Author Biography

Haffiza Nur, Universiti Pertahanan Nasional Malaysia

Counseling Intervention, Health Psychology, Universiti Pertahanan Nasional Malaysia

Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. Agustin, D. (2012). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Tidur pada Pekerja Shift di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon. (Skripsi). Universitas Indonesia.
  2. Aldriani, N., & Widyastuti, A. (2021). Kecerdasan Adversity dan Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 2(2), 154-163, doi: 10.24014/pib.v2i2.10339.
  3. American Psychiatric Association. (2022). DSM V-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V Edition Text Revision). Washington, DC: American Psychiantric Association Press.
  4. Andiarna, F., Widayanti, L. P., Hidayati, I., & Agustina, E. (2020). Analisis Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa. PROFESI: Media Publikasi Penelitian, 17(2), 37-42.
  5. Aprilini, M, Mansyur, A. Y., & Ridfah, A. (2019). Efektivitas Mendengarkan Murottal Al-Quran Dalam Menurunkan Tingkat Insomnia Pada Mahasiswa. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 5(2), 146-154.
  6. Atkinson R. (2009). Pengantar psikologi jilid I. Batam : Interaksara.
  7. Cable News Network Indonesia. 2017. Prevalensi Insomnia (Online). Diakses tanggal 6 july 2020. https://m.cnnindonesia.com.
  8. Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2003). Essentials of abnormal psychology (3rd ed.). Wadsworth:Thomson Learning.
  9. Fernando, R. & Hidayat, R. (2020). Hubungan Lama Penggunaan Media Sosial dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2020. Jurnal Ners, 4(2), 83-89.
  10. Gunawan, I., Nurgahayu, Haeruddin. (2022). Faktor Determinan Kejadian Insomnia Pada Mahasoswa Tingkat Akhir Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Window of Public Health Journal, 3(3), 488-501. E-ISSN 2721-2920.
  11. Hamilton, N. A., Gallagher, M. W., Preacher, K. J., Stevens, N., Nelson, C. A., Karlson, C., & McCurdy, D. (2007). Insomnia and well-being. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 75(6), 939–946. https://doi.org/10.1037/0022-006X.75.6.939.
  12. Hammad, M. A. (2016). Future anxiety and its relationship tostudents’ attitude toward academic specialization. Journal of Education and Practice, 7(15), 54-65.
  13. Hidaayah, N., & Alif, H. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Terjadinya Insomnia Pada Wanita Premenopause Di Dusun Ngablak Desa Kedungrukem Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 69-76.
  14. Huda, N. (2016). 100 Fakta Seputar Tidur Yang Perlu Anda Tahu. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  15. Kasiati, & Rosmalawati, N. W. D. (2016). Kebutuhan Dasar Manusia 1. (Suparmi & N. Suwarno, Eds.). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  16. Katon, W., J. & Walker, E., A. (1998). Medically unexplained symptoms in primary care. Journal of Clinical Psychiatry, 59 (20), 15-21.
  17. Kementerian Kesehatan RI. (2023). Menyegarkan Diri dengan Tidur yang Berkualitas. Diakses pada 11 Desember 2023. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2048/menyegarkan-diri-dengan-tidur-yang-berkualitas.
  18. Lestari, T., B., Irawaty, D., & Maria, R. (2017). Hubungan kecemasan, depresi dengan insomnia pada klien kanker payudara. Jurnal kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup, 2 (2), 42-48.
  19. Li, L. Z., Starr, L. R., & Wray-Lake, L. (2018). Examining pathways of influence from anxiety to depression in adolescence: A longitudinal study. Journal of Abnormal Child Psychology, 46(5), 915-927. https://doi.org/10.1007/s10802-017-0336-5.
  20. Life & Style. (2017). Penderita Insomnia di Indonesia Mencapai 28 juta. Diakses 11 Desember 2023. https://lifestyle.bisnis.com/read/20171204/106/714937/penderita-insomnia-diindonesia-mencapai-28-juta-orang.
  21. Maharani, F., P., Karmiyati, D., & Widyasari, D., C. (2021). Kecemasan Masa Depan Dan Sikap Mahasiswa Terhadap Jurusan Akademik. Cognicia, 9(1), 11-16. DOI:10.22219/cognicia.v9i1.15292.
  22. Majdi, M., Z., Z., & Mulyana, S. (2023). Hubungan antara Kecemasan dan Kecanduan Internet dengan Insomnia pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Edu Consilium: Jurnal BK Pendidikan Islam, 4(1), 53-64. Doi: 10.19105/ec.vlil. 1808.
  23. Morin, C, m., & Espie, C. A. (2004). Insomnia; A clinical guide to assessment and treatment. New York:Plenum Publisher.
  24. National Sleep Foundation. (2018). Insomnia sebuah gangguan tidur yang perlu dipahami. Diakses pada 11 Desember 2023. https://nsd.co.id/posts/insomnia-sebuah-gangguan-tidur-yang-perlu-dipahami.html.
  25. Nisenson, L., G., Pepper, C., M., Schwenk, T., L., & Coyne, J., C. (1998). The nature and prevalence of anxiety disorders in primary care. General hospital psychiatry, 20(1), 21-28.
  26. Pradnyaswari, A. A., & Budisetyani, I. G. P. W. (2018). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kecemasan Bertanding Pada Atlet Softball Remaja Putri di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 218-225.
  27. Putri, A. P., & Septiawan, A. (2020). Manajemen Kecemasan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies,4(2), 199-216.
  28. Setyananda, T. R., Indraswari, R., dan Prabamurti, P. N. (2021). Tingkat Kecemasan (State-Trait Anxiety) Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Kota Semarang. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(4), 251–263.
  29. Siregar, T. K., Kamila, A. T., & Tasaufi, M. N. F. (2021). Kebersyukuran dan Kecemasan akan Masa Depan pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Masa Pandemi Covid-19. Borobudur Psychology Review, 1(1), doi: 10.31603/bpsr.4881.
  30. Suartiningsih, N. M., Putri, W. C. W. S., & Ani, L. S. (2018). Depresi, Cemas, dan Konsumsi Kopi Berhubungan dengan Kejadian Insomnia pada mahasiswa PSPD FK UNUD Angkatan 2016. E-Jurnal Medika, 7(8), 1-6.
  31. Syams, A., U., N., A., Hamid, H., & Akmal, N. (2023). Kontribusi Penerimaan Diri Terhadap Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 2(3), 18-25. E-ISSN: 2807-789X.
  32. Tudu, F., N., B., Tira, D., S., & landi, S. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa FKM UNDANA Angkatan 2020 dan 2021. Jurnal kesehatan, 12(1), 12-19. doi 10.37048/kesehatan.v12i1.22.
  33. Zaleski, Z. (1996). Future Anxiety: Concept, Measurement, and Preliminary Research. Pergamon, 21(2), 165-174. Doi: https://doi.org/10.1016/0191-8869(96)00070-0.