Upaya Peningkatan Self-Disclosure Dengan Menggunakan Teknik Konseling Art Therapy Pada Siswa
Keywords:
Konseling Art Therapy, Self Disclosure, Kematangan Emosional, Bimbingan dan Konseling, Sekolah Menengah KejuruanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling art therapy dalam meningkatkan self-disclosure di kalangan siswa SMK Negeri 7 Makassar. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sepuluh siswa berdasarkan penilaian self-disclosure awal mereka. Instrumen penelitian ini menggunakan alat-alat melukis dan kuesioner self-disclosure yang dimodifikasi. Kegiatan konseling yang dilaksanakan pada 17 Mei 2024 mencakup sesi orientasi, aktivitas ice-breaking, meditasi terpandu, dan ekspresi melalui lukisan, diikuti dengan refleksi dan evaluasi. Analisis statistik dengan uji t berpasangan menunjukkan peningkatan skor self-disclosure yang signifikan pasca-intervensi, dengan nilai p-value sebesar 0.00016, menandakan efek substansial dari konseling art therapy. Temuan ini mengonfirmasi bahwa konseling art therapy dapat meningkatkan secara signifikan kematangan emosional dan self-disclosure siswa, menunjukkan potensinya sebagai alat pendidikan yang efektif untuk mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa.
Downloads
References
Braito, I., Rudd, T., Buyuktaskin, D. et al. Review: systematic review of effectiveness of art psychotherapy in children with mental health disorders. Ir J Med Sci 191, 1369–1383 (2022). https://doi.org/10.1007/s11845-021-02688-y
Front. Psychol., 15 July 2021. Sec. Psychology for Clinical Settings. Volume 12 - 2021 | https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.678397
Haryati, Auliya Diah Safitri, Khairunnisa Kaharuddin Boru Manullang, Rita Haryanti, Elda Trialisa Putri. 2015. Efektivitas Art Therapy Dalam Meningkatkan Ketelitian Belajar. Jurnal Psikostudia Universitas Mulawarman, Vol. 4, No. 1/Juni 2015, hlm. 1-16 https://doi.org/10.30872/psikostudia.v4i1.2263
Hasanah, U., Putri Balqis Minerty. 2018. Hubungan antara Self Disclosure dengan Interaksi Sosial pada Remaja di Kota Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology And Medicine: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.1440
Mardani P., Adil (2015) Peningkatan Pengungkapan Diri (Self-Disclosure) Melalui Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Rational Emotive Therapy Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Bantul Tahun Ajaran 2013/2014. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14925
Rahardjo, W., Qomariyah, N., Hermita, M., Suhatril, R. J., Marwan, M. A., & Andriani, I. (2020). Online Adolescent’s Self-Disclosure as Social Media Users: The Role of Extraversion Personality, Perception of Privacy Risk, Convenience of Relationship Maintanance, And Self-Presentation. Jurnal Psikologi, 19(3), 219-232. https://doi.org/10.14710/jp.19.3.219-232
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA
Sunhee K. Kim, 2013. A randomized, controlled study of the effects of art therapy on older Korean-Americans’ healthy aging,The Arts in Psychotherapy,Volume 40, Issue 1,2013,Pages 158-164. https://doi.org/10.1016/j.aip.2012.11.002
Versitano, S., Shvetcov, A., Paton, J., & Perkes, I. (2024). Art therapy is associated with a reduction in restrictive practices on an inpatient child and adolescent mental health unit. Journal of Mental Health, 1–9. https://doi.org/10.1080/09638237.2024.2332813
Vogel, S. W., Mullins, K. L., & Kumar, S. (2024). Art therapy for children and adolescents with autism: a systematic review. International Journal of Art Therapy, 1–10. https://doi.org/10.1080/17454832.2024.2343373