Konseling Individual Pendekatan Logo Terapi Untuk Meningkatkan Resiliensi Anak Broken Home

https://doi.org/10.26858/dikdasmen.v4i2.2410

Authors

  • Nurfadillah Herikusuma Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Konseling Logoterapi;, Resiliensi;, Broken Home;

Abstract

Remaja yang berasal dari keluarga broken home cenderung memiliki ketahanan mental yang rendah. Perasaan sedih dan kehilangan yang diakibatkan oleh kondisi keluarga mereka membuat remaja-remaja ini rentan terhadap stres. Oleh sebab itu, remaja dari keluarga broken home perlu memiliki kemampuan resiliensi agar dapat bangkit dari keterpurukan yang mereka alami. Resiliensi adalah kemampuan untuk pulih kembali dari kesulitan, kebingungan, atau tekanan dalam hidup. Ini mengacu pada daya tahan mental yang memungkinkan seseorang untuk menghadapi dan mengatasi situasi yang sulit atau menghadapi tantangan dengan cara yang konstruktif. Hal ini sangat diperlukan bagi anak broken home. Situasi broken home dapat berdampak besar pada perkembangan anak, terutama dari segi psikologis dan emosional. Sebagai guru BK, dapat dilakukan layanan yang dapat mambantu peserta didik menemukan makna dalam hidupnya. Konseling Logo terapi salah satu teknik terapi dalam konseling yang berlandaskan pada dimensi spiritual pada manusia disamping dimensi ragawi dan kejiwaan, serta beranggapan bahwa makna hidup. Konseling ini bertujuan untuk membantu konseli membantu individu menemukan makna hidup, mengembangkan sikap positif, dan mencapai kehidupan yang bermakna dan berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu literature review dengan melihat artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan topik. Hasil penelitian yang dibahas dalam konseling individual pendekatan logo terapi yaitu manfaat, teknik-teknik, dan juga tahapan pelaksanaan konseling

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-12-26

Issue

Section

Articles