Main Article Content
Abstract
Green campus sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan yang perlu ditumbuhkan akan di mulai dari lingkungan internal kampus melalui gerakan penanaman 100 pohon yang terdiri dari pohon ketapang kencana (Termenelia mantily) dan ki hujan (Samanea saman) disekitar areal kampus dengan melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Gerakan penanaman 100 pohon ini diharapkan mampu membawa lingkungan kampus di Universitas Sulawesi Barat sebagai kampus yang hijau, asri dan nyaman. Program penanaman 100 pohon diharapkan menjadi langkah awal timbulnya kesadaran untuk menjadikan Universitas Sulawesi Barat sebagai eco-green campus. Salah satu elemen dari penerapan eco-green campus adalah green open space melalui gerakan menghijaukan ruang terbuka di areal sekitar bangunan baik perkantoran dan ruang perkuliahan di kampus Padang-Padang, rektorat dan LPPM Universitas Sulawesi Barat. Selain green open space ke depannya, elemen green campus yang lain seperti green movement, green transportation dan green energy dapat diterapkan di Unversitas Sulawesi Barat seperti yang telah diterapkan oleh kampus-kampus besar di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor (IPB). Program ini selain tujuan utama yang ingin dicapai dalam mewujudkan green campus di Universitas Sulawesi Barat juga membantu program dunia dalam mengurangi pemanasan global (global warming).