Article Sidebar

Submitted
Jan 12, 2021
Published
Jan 31, 2021
Download
PDF

Main Article Content

Abstract

This research aims to find out the effect of inspectorate auditor perception of metro municipality concerning independence and professionalism to inspection effectiveness. The research hypothesis study whether the inspectorate auditor perception of metro municipality concerning independence and professionalism simultaneously affect to inspection effectiveness. The population of this research is inspector auditor who works at Inspectorate of Metro Municipality. The independent variable of this research is independence and professionalism. Data of this research is primary data obtained through spreading questioners directly to inspector auditor at Inspectorate of Metro Municipality. Analysis model used to study hypothesis is multiple linier regression, it based on data from thirty respondents which its research through questioners. The result showed that independence and professionalism simultaneously and partially affect significantly to inspection effectiveness on auditor at Inspectorate of Metro Municipality.

Keywords

Independence, Professionalism, Audit Effectiveness.

Article Details

References

  1. Alim, M. Nizarul 2007, Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Auditor dengan Etika auditor sebagai variabel moderasi, Simposium Nasional Akuntansi X.
  2. Alwani, Ahmad. 2007. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Skripsi S-1. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Http://digilib.unnes.ac.id.
  3. Arens, Alivin A., and J.K loebecke, 1996, Auditing : Pendekatan Terpadu, adaptasi oleh amir abadi yusuf, buku salemba empat, jakarata.
  4. Aryawan, R. Maulana Prima. 2003. Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Fungsi Audit Internal terhadap Kinerja Auditor Internal. Http://dspace.widyatama.ac.id.
  5. Bastian, Indra., 2007,Audit Sektor Publik, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarata.
  6. Bastian, Indra., 2007, Akuntansi Sektor Publik.Suara Pengantar, Penerbit Erlangga,Jakarta.
  7. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.(2007). Peraturan BPK-RI nomor 1 tentang standar pemeriksaan keuangan Negara.
  8. Elim, John, (2006), Implementasi Risk based in audit, diklat teknis substansi Bawasda, Pusat pendidikan dan penelitian pengawasan BPKP, Jakarta.
  9. Gibson, James L. et al. 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses. Edisi Kedelapan. Terjemahan oleh Nunuk Adiarni. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
  10. Ghozalie, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.
  11. Halim, A., 2003, Auditing, Edisi ketiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
  12. Halim, A., 2007, Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta
  13. Hall, Richard, 1968. Profesionalisme and bureaucratization, America sociological Review, 33: 92104
  14. Indriantoro dan supomo,(1999). Konsep mengukur kualitas data yaitu reliabilitas dan validitas.
  15. Lubis, Ade Fatma, et.al,2007, Aplikasi SPSS (Statistical Product and service solutions ) untuk penyusunan skripsi dan tesis.
  16. Mahsun, Muhamad., 2006 Pengukuran Kinerja Sektor Publik, edisi pertama.BPFE, Yogyakarta.
  17. Mardiasmo., 2004, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Serial Otonomi Daerah, Penerbit ANDI, Yogyakarta
  18. Mardiasmo.,2004, Membangun AKuntabilitas Publik Keuangan Daerah, paper dalam Half Day Seminar “ Pengawasan dan Governance keuangan Negara” diJakarta, 13 Januari 2004.
  19. Mulyadi,2002, Auditing , Edisi 6, Salemba Empat, Jakarta
  20. Sarita, Jena dan Dian Agustia. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locus of Control terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi XII. 4-6 November, Palembang.
  21. Sawyer,L.B., M.A., Scheiner, J.H., 2005, Sawyer’s internal Auditing, terjemahan Andhariani Desi, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta
  22. Sihwahjoeni dan M. Gudono. 2000. Persepsi Akuntan terhadap Kode Etik Akuntan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No. 2: 168-184
  23. Sugiyanto,2004, analisis statistika social, Bayumedia Publishing, malang Jawa timur.
  24. Sugiyono., 1999, Metodelogi Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung.
  25. Supriyono, RA.(1988).pemeriksaan Akuntan; faktor-faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntansi Publik, edisi pertama, BPFE
  26. Thoha, Miftah. 1983. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV Rajawali.
  27. Trisnaningsih, Sri. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X. 26-28 Juli, Makassar.
  28. Umar, Husein,(2000).Riset & Pemasaran Perilaku Konsumen, Jakarta.(PT. gramedia Utama bekerja sama dengan Jakarta Business Research Center (JRBC).
  29. Peraturan Perundang-undangan :
  30. Undang-Undang No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara
  31. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
  32. Peraturan daerah Nomor 15 Tahun 2006 tentang Peraturan Daerah Kota Metro tentang Perubahan peraturan daerah kota metro Nomor 03 tahun 2003 tentang pembentukan susunan organisasi dan tat kerja.
  33. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
  34. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
  35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
  36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintahan.
  37. Keputusan MENPAN RI Nomor : PER/04/M.PAN/03/2008 tentang Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
  38. Keputusan MENPAN RI Nomor : PER/05/M.PAN/03/2008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.